Yang menjadi salah satu kelebihan dari sistem tanam hidroponik ini adalah tidak membutuhkan tanah. Tanah yang berfungsi sebagai media untuk melarutkan unsur hara untuk diserap tumbuhan, digantikan oleh media lain dalam sistem hidroponik. Akan tetapi faktor utamanya tetap ada pada larutan nutrisinya. Jika memang benar kita bisa bercocok tanam dengansistem hidroponik di rumah, lalu tanaman apa saja yang bisa ditanam?
3 Jenis Tanaman Hidroponik yang Mudah Ditanam
Pada dasarnya ada banyak tanaman yang bisa ditanam dengan metodeo penanaman hidroponik atau dengan media air ini. Jenis tanaman sayuran adalah yang paling banyak ditanam. Dan berikut ini adalah tiga jenis tanaman sayuran yang paling sering ditanam dengan sistem hidroponik:
1. Selada
Daun selada dinilai menjadi salah satu pilihan terbaik jika Anda ingin menanam sayuran dengan sistem hidroponik. Apalagi selada tidak membutuhkan perhatian yang telralu rumit agar bisa tumbuh subur dan bisa dipanen dengan cara hidroponik. Pada saat bibit tanaman selada disemai, hanya dalam waktu kurang dari dua minggu bibit akan tumbuh dua daun. Barulah setelah itu dipindahkan ke media tanam utama untuk dialiri air dan larutan nutrisi agar pertumbuhannya cepat. Pertumbuhannya cepat dan panennya juga cepat. Ketika bagian luar daunnya dipotong, maka bagian dalam akan tumbuh lagi dengan cepat untuk menggantikannya.
2. Sayuran Berdaun Hijau
Jenis tanaman hidroponik selanjutnya adalah sayuran berdaun hijau. Sama halnya dengan tanaman selada, sebagian besar jenis sayuran yang daunnya hijau juga bisa tumbuh dengan baik menggunakan sistem hidroponik. Beberapa jenis sayuran berdaun hijau yang bisa Anda tanam dengan sistem hidroponik diantaranya bayam, kangkung, sawi, dan sebagainya. Akan tetapi Anda harus memperhatikan tanaman sayuran berdaun hijau tersebut agar tumbuhnya tidak terlalu besar, karena akan mengganggu sirkulasi udara. Lama untuk memanen sayuran berdaun hijau ini pun terbilang cepat, yaitu pada hari ke-26 sampai hari ke-29. Jika lebih dari 29 hari rasa sayurannya bisa pahit.
3.Timun
Timun juga menjadi salah satu jenis tanaman hidroponik yang paling banyak ditanam. Tetapi timun lebih membutuhkan perhatian ekstra ketimbang dua jenis tanaman sebelumnya.
Lebih-lebih masalah tempatnya, karena timun pasti membutuhkan tempat yang lebih luas. Nah, jika tahu demikian, tentu saja Anda bisa menanam sendiri sayuran yang Anda butuhkan dan memanennya sendiri setiap beberapa minggu sekali. Dengan demikian Anda bisa menghemat pengeluaran, bukan?
Akan tetapi ada beberapa hal lagi yang perlu Anda perhatikan dalam perawatan beberapa jenis tanaman hidroponik tadi. Diantaranya adalah cahaya matahari yang masuk dan diserap oleh tanaman tidak boleh terlalu berlebihan dan tidak disarankan cahaya matahari langsung. Nah, hal inilah yang membuat menanam tanaman secara hidroponik sama repotnya seperti merawat bayi. Ada banyak aspek yang harus diperhatikan dengan baik.
Namun demikian sebenarnya banyak sekali kelebihan yang bisa Anda dapatkan dengan melakukan sistem hidroponik ini. So, semoga informasi ini menginspirasi Anda dan bermanfaat bagi Anda.
0 comments